Sabtu, 09 Agustus 2014

  MATA PELAJARAN SEJARAH TINGKAT SMA

  KELAS XI IPS

 

Kerajaan Samudra Pasai

A. Letak Kerajaan

Sumber : http:// mustaqimzone.files.wordpress.

Kerajaan ini terletak kurang lebih 15 km di wiayah timur laut Aceh, kabupaten Lhok Seumawe atau Aceh Utara. Munculnya kerajaan Samudra pasai di perkirakan pada pertengahan Abad ke 13.Pada Kerajaan Samudra pasai, Sultan Malik Al Saleh merupakan sultan pertama kerajaan Samudra Pasai hal ini dapat dibuktikan dengan adanya suatu makam batu nisan, dalam batu nisan itu disebutkan bahwa Sultan Malik Al Shaleh sultan pertama kerajaan Samudra Pasai meninggal pada bulan Ramadhan tahun 696 H, yang diperkirakan bertepatan dengan tahun 1297 M dan juga terdapat dalam sejarah melayu dan hikayat raja pasai yang sebelumnya hanya seorang kepala Gampong Samudra, bernama Merah Selu.
Tumbuhnya Kerajaan Samudra pasai tidak dapat dipisahkan adanya letak geografis yang tersentuh pelayaran dan perdagangan Internasional melalui selat Malaka sejak abad ke VII-VIII yang dilakukan oleh para pedagang muslim yang berasal dari Semanjung Arabia, Persia.
 Dengan adanya prose Islamisasi yang dilakukan oleh para pedagang muslim maka lahirlah komunitas muslim. Hal ini dapat dibuktikan dengan Berdasarkan berita dari Marco polo daerah lainnya di sekitar sumatra yang diperkirakan masyarakatnya sudah banyak memluk Islam adalah perlak. Ada juga Berdasarkan berita dari Tome Pires dalam Suma Orientalnya mengatakan bahwa daerah disekitar bagian pesisir sumatra utara dan timur selat malaka, yaitu Aceh sampai palembang sudah banyak terdapat kerajaan kerajaan Islam.
Selain itu juga munculnya Kerajaan Samudra Pasai tidak terlepas dari kehancuran kerajaan Sriwijaya hal ini bisa dilihat dari sejak abad ke 12 karena adanya perluasan kekuasaan kerajaan Singasari dari Jawa menyebabkan kerajaan Sriwijaya tidak mampu melakukan antisipasi sejak awal abad XIII. ( Poeponegoro,1993 : 2)

B.     Aspek Politik
Dalam hal politik berdirinya kerajaan samudra pasai para ahli dapat menemukan bukti tentang adanya Sultan yang memerintah di Kerajaan Samudra Pasai diantaranya
Sultan Malik Al Saleh (1285-1297)
Merah Silu atau bergelar Sultan Malik Al Saleh merupakan pendiri dan Sultan pertama dari Kerajaan samudra pasai hal ini dapat dilihat dari adanya nisan kubur yang menyatakan bahwa raja pertama samudra pasai meninggal pada abad 696 H atau 1297 M.Pada masa pemerintahannya ,Sultan Malik Al Saleh sudah mempunyai hubungan dengan Cina sebagaimana diberitakan dalam dinasti Yuan bahwa pada tahun 1282 duta Cina bertemu dengan salah seorang menteri di Quilon yang meminta agar raja Samudra yang mengirim dutanya ke Cina. Sultan Malik Al Saleh merupakan penguasa yang menganut aliran mahzab fikih syafii hal ini dibuktikan dengan adanya pernyataan yang diungkapkan oleh seorang musafir maroko, Ibnu Batuta, yang mengatakan bahwa ketika melewati samudra pasai dalam pejalanan ke dan dari cina mendapati bahwa penguasanya adalah seorang pengikut mahzab Syafi’i (Ricklef, 2008 : 5).

Sultan Muhamad Malik Zahir (1297- 1326)
Setelah Sultan Malikul Saleh wafat, tahkta kerajaan beralih kepada putranya (Muhamad Malik Zahir). Pada masa pemerintahannya(1297-1326) terjadi peristiwa penting di Kerajaan Samudera Pasai  saat putra Sultan Malikul Saleh yang bernama Abdullah memisahkan diri ke daeah Aru (Baru-mun) dan bergelar Sultan Malikul Mansur. Ia kembali kepada aliran yang semula yaitu aliaran Syiah.

Sultan Mahmud Malik zahir (1326-1345).
 Pada masa pemerintahan Sultan Mahmud Malik  Zahir (1326-1345)adalah adanya pendatang ahli agama, antara lain dari persia bernama Qadi Syarif Amir Sayid dari Sjiraz hal ini berdasarkan berita dari Ibnu Battutah (1304-1377) yang merupakan pengembara dari Maroko. Kerajaan Pasai mengadakan hubungan persahabatan dengan malaka, bahkan mengikat hubungan pernikahan. Jadi dapat disimpulkan bahwa hubungan antara Kerajaan Samudra Pasai dengan negeri negeri timur yang sangat baik

C.     Aspek Sosial dan Budaya
Dalam aspek sosial yaitu kehidupan masyarakat adanya sifat saling menghormati sesuai dengan syariat Islam. Hubungan antara sultan dan masyarakat berjalan secara baik. Sultan biasa melakukan musyawarah dan bertukar pikiran dengan para ulama dan sultan juga hormat kepada tamu yang datang seperti para pendatang ahli agama yang berasal dari persia bernama Qadi Syarif Amir Sayid dari Sjiraz. Dalam masyarakat Kerajaan Samudera Pasai banyak memiliki persamaan dengan daerah-daerah Arab, sehingga daerah Aceh mendapat julukan daerah serambi Mekkah.
Dalam bidang kebudayaan terdapat suatu hasil kebudayaan yaitu sebuah batu nisan Sultan Malik Al Saleh dan batu nisan tersebut berasal dari India 


D.    Aspek Ekonomi
Dalam perekonomian, kerajaan samudra pasai terletakdi daerah pantai timur Pulau Sumatera bagian utara yang berdekatan dengan jalur pelayaran perdagangan internasional pada masa itu, yakni Selat Malaka sehinggan kerajaan Samudra pasai merupakan penghubung  antara pusat perdagangan yang terdapat di kepulauan cina, Indonesia dan Arab sehingga basis perekonomian nya adalah perdagangan dan pelayaran (Yatim,1993:207). Dengan samudra pasai menjadi penghubung dalam perdagangan, maka kerajaan Samudra Pasai menetapkan kebijakan pajak yang menyatakan bahwa setiap kapal yang membawa barang barang dari barat dikenai pajak sebesar 6%.

Selain itu juga di kerajaan samudra pasai mengenal mata uang sebagai alat penukar barang yang sah berupa mata uang dirham yang dibawa oleh para pedagang Arab, mata uang tersebut menggunakan nama raja Samudra Pasai. Sehingga dengan adanya mata uang tersebut maka dapat dipastikan bahwa kerajaan samudra pasai merupakan kerajaan yang sangat makmur dan sejahtera.

E.     Masa Keruntuhan Kedultanan Samudra Pasai
Pada tahun 1521 M, kerajaan ini ditaklukan oleh portugis yang menduduki selama tiga tahun, alasan portugis datang ke kerajaan Samudra Pasai adalah karena faktor ekonomi dan agama, dalam faktor ekonomi Kerajaan Samudra Pasai memiliki letak yang strategis dalam melakukan perdaganan dan pelayaran karena berada di selat Malaka. Dalam faktor agama, bangsa portugis ingin menyebarkan agama kristen.  Kemudian tahun 1524 M di persatukan oleh Kerajaan Aceh, sehingga kerajaan Samudra Pasai menjadi bawahan kerajaan Aceh


DAFTAR PUSTAKA

Poeponegoro Djoened, 1993. Sejarah Nasional Indonesia III. Jakarta : Balai Pustaka.
Ricklef, 2008. Sejarah Indonesia Modern 1200- 1800. Jakarta : PT Serambi Ilmu Semesta.
Yatim, 2008. Sejarah Peradaban Islam Dirasah Islmaiyah II. Jakarta : PT Raja Graindo Persada.



Soal 
1.      Bagaimana Proses Islamisasi di Kerajaan Samudra Pasai ?
2.      mengapa bangsa arab dan persia datang ke kerajaan Samudra Pasai ?
3.      Siapakah Pendiri kerajaan Samudra Pasai ? Apa buktinya ?
4.      Jelaskan bagaimana keruntuhan kerajaan Samudra Pasai ?
Selamat mengerjakan

0 komentar:

Posting Komentar